Mengoperasikan Software pengolah kata
2.1. Mengenal Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen,
MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan
kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Secara default tampilan area
kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick
Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View
Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol
menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu
tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen
seperti membuat dokumen baru
(New), membuka dokumen (Open),
menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya (Gambar
2.2).
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi
sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh,
tool Open merupakan shortcut dari Office Button >
Open, atau tool Save merupakan shortcut dari Office
Button > Save.
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang
didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada
menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang
didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus
merupakan submenu Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang
diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu
di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan
letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang
menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain
(Gambar 2.3):
2.2. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru, dapat
dilakukan dengan cara berikut:
2.2.1.
Klik Office Button>New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan
bagian New Document.
2.2.2.
Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga
memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan
template yang telah disediakan.)
2.2.3.
Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar
2.4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya
atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi
hasil cetakan. Pengaturan properti dapat
dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page
Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 2.5.1.) sehingga
muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 2.5.2). Kotak
dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins,
Paper, dan Layout.
Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left),
kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga
orientasi.
Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang
akan digunakan dengan memilih opsinya pada
menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas
sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
2.3. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen baru, secara
default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document
2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai
berikut:
2.3.1.
Klik Office Button>Save atau Office
Button>Save As sehingga muncul kotak dialog Save As
(Gambar 2.6).
2.3.2.
Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
- Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
- File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
- Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
- Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
2.3.3.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save. Apabila
dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office
Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru.
Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama
yang sudah ada di dalam folder, maka
kotak konfirmasi seperti pada Gambar 2.7. akan muncul.
• Replace
exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokuman baru.
• Save
changes with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
• Merge
changes into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file
yang sudah ada.
2.4. Menutup Dokumen
Setelah selesai mengedit dokumen dan
memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
2.4.1.
Klik Office Button>Close.
2.4.2.
Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
2.5. Membuka Dokumen
Dokumen yang telah disimpan dapat
dibuka dengan salah satu cara berikut:
2.5.1.
Klik Office Button>Open.
2.5.2.
Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar. Sehingga
muncul kotak dialog Open (Gambar 2.8.),
kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.
2.6. Menuliskan dan memformat teks
dan paragraf
Pengetikan teks dimulai dari titik
sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip
di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada
keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka
diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf,
ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat
diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan.
Klik menu Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah
(Gambar 2.9.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font
seperti pada Gambar 2.9.2.
•
Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
•
Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa),
Italic (miring),
•
Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
•
Size: menentukan ukuran huruf.
•
Font Color: menentukan warna huruf.
•
Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
•
Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Tabel di bawah ini memperlihatkan
contoh-contoh hasil pemformatan teks dan penggunaan efek di dalam teks.
Selain pemformatan huruf, juga ada
pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat macam, yaitu rata kiri (Align
Left) , rata tengah (Center) , rata kanan (Align Right) , dan rata kiri kanan
(Justified) .
Contoh penggunaan perataan paragraf:
• Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kiri
kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan spasi baris
adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam
paragraf.
Pengaturan ini dapat
dilakukan dengan tombol Line Spacing . Contoh
penggunaan Line Spacing.
• Pengaturan spasi
baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Pengaturan spasi
baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Menyisipkan tabulasi juga
sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada
Gambar 2.10.
Cara paling mudah dalam menggunakan
tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada Ruler kemudian
klik pointer sehingga muncul simbol
tabulasi. Untuk menghapus tabulasi, seret simbol
tabulasi keluar Ruler. Ada lima alignment
yang dapat dipilih, yaitu Left , Center , Right , Decimal dan Bar
.
2.7. Mengedit Text
Mengedit text meliputi menghapus,
memilih, menggandakan, dan lain sebagainya.
•
Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai
dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang.
Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter
pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih.
Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard
sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan
pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak
panah, kemudian klik hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu
paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian
klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh
karakter, pilih tab home kemudian pada ribbon pilih select >
select all.
•
Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat
menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan
diantara keduanya adalah:
o Apabila titik
sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada
keyboard.
o Apabila titik
sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada
keyboard.
•
Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan paste mempunyai
kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih
untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah
untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru.
Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk
kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk
menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah
perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya,
sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli.
Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
•
Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk
mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah
sebaliknya.
2.8. Menggunakan penomoran dan
penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai
penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet).
Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat
variasi teks. Dalam program word 2007 ini Bullet and Numbering dapat dipilih
pada Ribbon Home > fasilitas Paragraph Perhatikan contoh
penggunakan penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh penandaan :
Produk dari MS office antara lain :
• MS Word
• MS Excel
• MS
Powerpoint
Contoh
penomoran :
Produk dari MS office antara lain :
1. MS Word
2. MS Excel
3. MS Powerpoint
Contoh
penggunaan
:
Produk dari MS office antara lain :
1) MS Word
a) MS Excel
i) MS
Powerpoint
2.9. Menggunakan tabel
Pada umumnya, penyisipan tabel ke
dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk
membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih Table, kemudian
pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table > Insert
Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
•
Number of columns : untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan
2.
•
Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
•
Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.
Text dapat langsung diketikkan pada
sel dalam tabel, hasil dari contoh akan seperti berikut :
Untuk membuat tabel menjadi
bervariasi, dapat dilakukan dengan : klik tabel yang sudah dibuat, kemudian
pada menu akan muncul dua menu tab baru, yaitu design dan layout. Pilih
design untuk membuat tabel bervariasi.
DAFTAR MATA PELAJARAN
|
|
SENIN
|
PENGANTAR BISNIS
|
PROGRAM KEAHLIAN 1
|
Atau dapat diatur juga
mengatur posisi text dalam kolom, mengurutkan data, dan sebagainya yang dapat
kita lakukan dengan memilih menu tab layout.
2.10. Menyisipkan objek
• Menyisipkan
gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam
dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip
art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik tab
menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search for: dapat
diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka akan
di dapat hasil seperti berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang
diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan. Berikut ini contoh hasilnya :
Untuk menyisipkan gambar dari file,
pilih tab menu Insert > Picture sehingga muncul dialog box seperti
berikut :
• Menyisipkan
objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat
disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis,
lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert
> shapes kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Objek – objek
tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh :
Ini contoh text….
• Menyisipkan
symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai
beberapa simbol seperti © , ® , ™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan
simol – simbol tersebut, pilih tab menu Insert >
Simbol kemudian pilih more symbols
• Menyisipkan
diagram
Untuk membuat diagram struktur
organisasi seperti contoh di bawah, pilih tab menu
Insert > smart art kemudian pilih organization chart .
Untuk membuat diagram seperti contoh
dibawah, pilih tab menu Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai
dengan yang dikehendaki.
Untuk mengganti tipe diagram dapat
dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian pilih edit, lalu pada menu
pilih edit chart , kemudian pilih tipe yang dikehendaki.
• MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan
tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di
bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert
pilih wordArt, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu
masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.
• Menyisipkan
nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan
secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian
pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom
of page, maka akan muncul pilihan tipe.
• Menyisipkan
Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan
untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke
bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer.
selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text
untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup
dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and
footer pada ribbon.
• Menyisipkan
background atau watermark
Jika di kehendaki dalam membuat
suatu dokumen diperlukan background atau cap redup transparan pada hasil
dokumen dapat dilakukan dengan cara, klik Page layouts > watermarks >
custom watermarks . selanjutnya akan muncul dialog box, jika ingin
background dengan tulisan maka pilih text watermarks kemudian atur
sesuai keinginan. Jika ingin menggunakan background gambar pilih picture
watermarks kemudian pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai
background. Cek juga pada checkbox washout untuk mendapatkan gambar
background yang redup sehingga text pada dokumen mudah dibaca.
• Borders,
Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen
tampak lebih menarik seperti contoh
dibawah ini:
MICROSOFT OFFICE 2007
icrosoft Word (MS Word) merupakan
program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen
misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain
M
|
menulis dokumen, MS Word juga dapat
digunakan untuk bekerja dengan table, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan
gambar, dll
untuk bagian MICROSOFT OFFICE
2007 yang berwarna orange serta memiliki garis bawah, dapat dilakukan
dengan memblok text tersebut, pilih page layout > page borders, kemudian
pilih tab Border, pilih box namun hanya pada bagian bawah text saja,
kemudian pilih warnanya. Selanjutnya pilih tab shading kemudian pilih
warnanya.
Untuk huruf pertama (M) yang
berukuran besar dibuat dengan cara , pilih Insert > Drop Cap kemudian
pilih jenis yang dikehendaki.
• Membuat
Kolom
Untuk membuat kolom seperti contoh
di bwah ini,pilih page layouts > columns kemudian tentukan banyaknya
kolom yang ingin dibuat.
2.11. Membuat daftar isi
MS Word 2007 menyediakan fasilitas
yang praktis untuk membuat suatu daftar isi, seperti contoh dibawah ini.
Caranya, pilih References > table of content kemudian pilih tipe
sesuai dengan yang diinginkan. Jika setelah daftar isi dibuat kemudian terjadi
update data, dimana judul dan lokasi halaman tidak sesuai, dapat diatasi dengan
klik References > Update table > Update page number only.
Vi. Mengedit Text
……………………………………………………………………………………….. 10
•
Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf ……………………………………………….. 10
•
Menghapus karakter ……………………………………………………………………………… 10
•
Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste …………………………………………….. 10
•
Menggunakan perintah Undo dan Redo ……………………………………………………. 10
2.12. Mail Merge
Fasilitas Mail Merge tentu sudah dikenal.
Namun dengan berkembangnya Microsoft Word 2003 ke Microsoft Word 2007, pengguna
akan sedikit mengalami kesulitan. Pada Tutorial kali ini, kita akan membahas
langkah-langkah sederhana menggunakan mail merge pada Microsoft Word 2007:
1.
Tuliskan kata Kepada dan di pada lembar
kerja Ms Word 2007 seperti di gambar:
2.
Pilih menu Mailings
3.
Pilih menut start Mail Merge
4.
Pilih menu Step by step Mail Merge Wizard
5.
Selanjutnya ada 6 (enam langkah) lagi yang akan dipandu oleh Wizard, yaitu (1)
select document type (2) Select starting document (3) select recipients (4)
Write your letter (5) Preview your letters (6) complete the merge.
Selengkapnya bisa dilihat dengan
membuka blog atau website : http://zidni-smk-gondang.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
2.13. Mencetak
Sebelum mencetak dokumen, ada
baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara klik office button > Print > print Preview. Jika sudah
sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga
muncul kotak dialog Print.. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil
cetakan yang dihendaki jika diperlukan. Klik OK.
Komentar
Posting Komentar